SENTANI, otsus.jayapurakab.go.id – Tahun 2024 Pemerintah Distrik Ebungfauw menerima dana Otonomi Khusus (Otsus) sebesar 1 miliar rupiah, diprioritaskan untuk pengembangan di bidang perikanan, pertanian dan perkebunan.
Peruntukannya untuk pengadaan bibit rambutan Binjai sebanyak 500 pohon, 500 paket bibit jagung manis, bibit cabe rawit 500 paket dan 25 ribu bibit ikan nila.
Kepala Distrik Ebungfauw, Stefen Wally, S.Sos., M.Si., mengatakan penggunaan dana Otsus dalam penyalurannya diberikan dalam bentuk bibit bukan uang, dan langsung diterima oleh para penerima manfaat atau petani yang ada di 5 kampung, Kampung Abar , Ebungfa, Kameyaka, Homfolo dan Babrongko.
“Dua paket kegiatan ini sudah kita lakukan, untuk penyerahan tanaman pangan dan perkebunan sudah kita serahkan semua ke lima kampung dialokasikan 500 pohon, setiap kampung kita alokasikan 100 pohon,” terangnya, Selasa (10/9/2024) di Kampung Homfolo, Distrik Ebungfauw.
Jelasnya, Pemilihan bibit rambutan Binjai untuk dibudidayakan oleh para petani karena dinilai masa panennya tergolong cepat, jadi tidak perlu menunggu waktu yang terlalu lama.
“Di setiap kampung ada 13 orang penerima manfaat, dan diperkirakan 5 hingga 10 tahun petani sudah bisa menerima manfaat dari tanaman rambutan Binjai ini,” ungkapnya.
Kata Stefen, petani ikan di wilayahnya juga telah menerima bibit ikan nila, ada sebanyak 25 ribu bibit ikan telah ditabur di 20 keramba dan Kampung Abar menjadi lokasi yang dipilih untuk budidaya ikan nila.
“Paket perikanan ada 1 paket untuk 20 keramba, kita sudah tebar di Kampung Abar, baru-baru ini sudah survei bibit ikan masih hidup, tinggal pencairan terakhir dipaket perikanan sisa 400 juta lebih,” tambahnya.