Sentani, otsus.jayapurakab.go.id – Kepala Puskesmas Nimbokrang,Jusak Tampenawa yang dihubungi oleh Petugas Promkes Dinas Kesehatan (2/8/2022), mengkonfirmasi bahwa salah satu warganya yaitu balita berusia 2 bulan terjangkit DBD. Untunglah keluarga cepat merespon dengan membawa balita tersebut ke dokter agar segera mendapat penanganan, ujarnya.
Menyikapi adanya laporan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di Kampung Benyom Jaya I Distrik Nimbokrang ini, tim dari Dinas Kesehatan mengambil langkah cepat dengan melakukan fogging di lokasi.
Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura dibawah komando Samie Saroy bersama-sama dengan petugas Puskesmas Nimbokrang, melakukan fogging dengan radius 100 meter dari lokasi ditemukannya kasus DBD. Tim juga melakukan pemeriksaan tempat penampungan air dan ditemukan lebih dari 5% jentik nyamuk pada penampungan air warga. Hal ini menunjukkan faktor lingkungan sangat berperan. Oleh karena itu menjaga lingkungan tetap bersih sangatlah penting.
Pencegahan gigitan nyamuk dan pengendalian populasi nyamuk masih menjadi metode utama untuk mencegah penyebaran demam berdarah. Menerapkan 3 M Plus yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air dan mengubur barang bekas yang dapat menampung air/ mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk . Plus pada metode 3 M yang dimaksudkan adalah menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air, menggunakan kelambu dan lotion anti nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk,memasang kawat kassa pada jendela/ventilasi rumah, meletakkan pakaian bekas pada wadah tertutup, memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar dan menanam tanaman pengusir nyamuk.
Mari Bersama Kita Cegah DBD
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura