SENTANI – Distrtik Kaureh dengan menggunakan pagu dana otonomi khusus tahun 2022 untuk kegiatan spesifik grant sebesar Rp 1.056.000.000, melakukan 6 program /kegiatan) di antaranya pertama melakukan pengembangan komoditi jagung di 6 kelompok, kedua melakukan pelatihan kursus menjahit bagi ibu-ibu di 5 kampung dengan melibatkan 10 orang, ketiga pengadaan bibit ternak sapi di mana, sapi jantan 6 + sapi betina 6 ekor, keempat pengadaan bibit kakao di kampung Sebum, Soskotek dan Lapua, kelima bantuan UMKM bagi ibu-ibu pengusaha kios bagi Orang Asli Papua (OAP) di berikan kepada 5 kampung dengan 15 paket, keenam melakukan kegiatan pendataan sio Papua di 5 kampung, hal tersebut di sampaikan Kepala Distrik Kaureh Oktovianus Hirwa saat diwawancara.
Oktovianus Hirwa mengatakan kegiatan keempat yaitu pengadaan bibit kakao di Kampung Sebum, Soskotek, Lapua di 3 kampung masih dalam proses kontrak kepada pihak ketiga.
Komoditi kakao, Oktovianus Hirwa menyampaikan difokuskan pada tiga kampung, dengan pengadaan bibit dan tahun ini akan direalisasikan dengan menggunakan dana otsus tahun 2022.
Kotovianus Hirwa mengungkapkan, penyediaan bibit kakao yang dilakukan Distrik Kaureh dengan melibatkan pihak ketiga dapat selesai dan dapat direalisasikan di 3 kampung kampung yaitu, Kampung Sebum, Soskotek, Lapua.