Sentani,otsus.jayapurakab.go.id – Kepala Dinas Kominunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, ST, M.Sos Bersama Tim melakukan monitoring Tower Base Transceiver Station (BTS) Non 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) di Distrik Kemtuk Kabupaten Jayapura Provinsi Papua yang belum berjalan secara maksimal, kurang lebih 1 tahun durasi beroperasi, Rabu, 05/10/2023
Dalam penyatuan dan mendengarkan secara langsung keluhan masyarakat akan Jaringan Telekomunikasi yang tidak berjalan secara efektif dan maksimal Kadis Kominfo menurunkan Full Tim dalam menseriusi masalah yang berhubungan langsung dengan pelayanan telekomunikasi di masyarakat Kemtuk diantaranya Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Staf Sub Bidang Pengembangan Infrastruktur, Teknologi dan Integritas Sistem Informasi e-Governmant serta Staf Sub Bidang Keamanan Informasi & Persandian dan juga TIM Pengelolaan dan Layanan Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) yang dilakukan selama 3 (tiga) hari.
Monitoring Tower BTS Non-3T Indosat sebanyak 9 site yang dikerjakan oleh Dirjen POS dan Informatika putusan Kominfo dilakukan di 3 Distrik di Kabupaten Jayapura diantaranya Distrik Ravenirara meliputi Kampung Necheibe, Kampung Ormu Wari, Yonsu Desoyo, Yonsu Spari, Distrik Depapre meliputi Kampung Dormena, Kampung Yepase, dan Distrik Kemtuk meliputi Kampung Bengguwin Progo, Skoaim, Sabiab kecil yang dilakukan pada tanggal 05, 09, dan 10 Mei 20 23.
Gustaf menjelaskan alasannya terkait dengan turun langsung ke lapangan dan bertatap muka dengan warga masyarakat atas pengaduan mereka.
“Tujuan kita lakukan monitoring untuk mendapatkan masukan atau sesuai dengan pengaduan-pengaduan warga kita turun dan mengecek ke kampung,” ungkap Gustaf.
Selanjutnya Gustaf Juga mengakui bahwa persoalan yang diterima langsung dari masyarakat yang telah menerima manfaat fasilitas Tower BTS Non-3T Indosat beragam.
“Beberapa Tower yang dibangun tidak berfungsi, ada solar cell yang bermasalah ada juga warga yang tidak bisa menggunakan layanan Indosat di situ, tidak ada yang jual kartu, tidak ada yang jualan pulsa Indosat di situ, sehingga kami hadir untuk mendengar langsung,” ungkap Gustaf Kadis Kominfo Kabupaten Jayapura saat dikonfirmasi.
Gustaf juga menambahkan kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura bersama Mitra Kominfo lewat Dirjen POS dan Informatika salah satunya untuk mensejahterakan masyarakat lokal lewat pembangunan Tower BTS Non-3T.
“Bagaimana masyarakat lokal di situ diberdayakan untuk dirawat kembali menjadi menara penjaga dan juga menjual pulsa dan kartu indosat di situ,” ungkap Gustaf.
Di samping itu menurut keterangan langsung dari Kepala Kampung Bengguwin Progo menjelaskan bahwa untuk fasilitas dan tower BTS Non-3T sudah dikerjakan dan sudah selesai hanya terkendala pada infrastruktur jaringan telekomunikasi dan ketersediaan penjualan paket baik telepon dan juga Paket Internet.
“Terkait dengan pembangunan Tower di Kampung Bengguwin khususnya ada di RT 02 Titiknya untuk Indosat, bangunannya sudah jalan (selesai dibangun) sementara ini belum masyarakat aktif belum pake jaringan dari Tower Indosat,” ungkap Yesaya Nasa Kepala Kampung Bengguwin Progo Distrik Kemtuk.
Yesaya juga menambahkan kebutuhan keamanan fasilitas pada Tower BTS Non-3T Indosat di kampung Bengguwin Progo Masih belum ada.
“Untuk masalah penjaganya yang tidak tau untuk sementara ini, kurang tau juga mungkin dorang belum kasih tau untuk harus dijaga begitu,” ungkap Yesaya.
Selanjutnya dari persoalan yang menjadi tanggung jawab kepala-kepala kampung dan juga tanggapan masyarakat yang menerima manfaat jaringan telekomunikasi Indosat bahwa belum semuanya menggunakan jarigan Indosat.
“Tetapi di tempat lain ada dan di tempat ini tidak ada sehingga kami merasa apa yang kami izinkan ini ternyata tidak dilaksanakan dengan baik,” ujar Gustaf Griapon.
Dengan pokok bahasan yang dihimpun oleh Tim Diskominfo Kabupaten Jayapura Selaku penanggung jawab Gustaf menjelaskan akan membawa dan melaporkan hasil Monitoring kepada Pimpinan dalam hal ini Penjabat (Pj) Bupati Jayapura dan juga Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura.
“Kami tetap akan melaporkan kepada pimpinan ke Penjabat Bupati Jayapura kemudian ibu Sekda dan kami mungkin akan segera melakukan pertemuan dengan Indosat dalam waktu dekat ini,” tegasnya.