Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024 untuk Penyusunan Rencana dan Anggaran Program (RAP) Otonomi Khusus (Otsus) Tahun 2025 di Kabupaten Jayapura telah resmi ditutup oleh Sekda Kabupaten Jayapura, Dr. Hana S. Hikoyabi.
Dari hasil Musrenbang Otsus yang melibatkan partisipasi masyarakat, dari 154 usulan, sebanyak 128 usulan telah disetujui dari tiga kelompok program kerja (Pokja), yaitu Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif. Ini merupakan pencapaian yang diharapkan dapat disempurnakan dan diimplementasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) pada tahun 2025,” ungkapnya.
“Jumlah dana Otsus yang diperoleh tahun ini sebesar 210 miliar rupiah, dan diperkirakan akan mengalami peningkatan pada tahun mendatang,” tambahnya.
Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura, Parson Horota, menyebutkan bahwa dari 128 usulan program untuk RAP Otsus tahun 2025, akan dilanjutkan kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan setiap program dapat berjalan sesuai harapan masyarakat.
Sejumlah program seperti pembangunan Pusat Kesehatan (Pustu) telah dianggap mencukupi, sementara tenaga yang diperlukan serta pelayanan perlindungan terhadap perempuan dan anak juga menjadi fokus. Oleh karena itu, informasi dari masyarakat ini menjadi pedoman untuk menetapkan program-program Otsus yang tepat sasaran,” jelasnya.
Parson berharap bahwa dari 128 program usulan untuk RAP Otsus 2025 ini, masih dapat diselaraskan lebih lanjut dengan program-program dari Perangkat Daerah lainnya. “Program-program yang belum termasuk dapat menjadi indikator kinerja bagi setiap perangkat daerah, sehingga sesuai dengan tugas dan fungsinya,” tambahnya.
