SENTANI, otsus.jayapurakab.go.id – Sebagai salah satu distrik di Kabupaten Jayapura yang menrima dana Otonomi Khusus (Otsus), Distrik Kemtuk menggunakan dana Otsus tersebut secara spesifik grand dengan fokus pada upaya pengembangan ekonomi masyarakat.
Demikian dikemukakan, Kepala Distrik Kemtuk, Evans Yoku saat ditemui tim media Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura di Kampung Soaib, Distrik Kemtuk, Sabtu (28/09/2024) pekan lalu.
Disebutkannya, besaran dana Otsus yang diterima oleh pihaknya pada tahun 2024 ini adalah sebesar 1 miliar, jumlah tersebut sama dengan dana Otsus yang diterima oleh pihaknya pada tahun 2023 lalu.
Dirinya menjelaskan, sesuai rencana dana Otsus tersebut akan digunakan untuk membiaya pengembangan ekonomi masyarakat di semua kampung, tetapi tentu diawali dengan pihaknya akan menginventarisir setiap jenis usaha yang sedang ditekuni.
“Dari hasil inventarisir tersebut, maka kami akan mengambil kebijakan terhadap usaha-usaha apa saja dan dari kelompok usaha mana saja yang bisa kami bantu dengan dana Otsus di Distrik Kemtuk,” ujarnya.
Yoku menjelaskan, usaha pengembangan ekonomi masyarakat yang menjadi prioritas saat ini yang dilakukan oleh pihaknya adalah berdasarkan pada potensi wilayah yaitu, usaha di bidang peternakan, perkebunan, pertanian, tetapi juga perbengkelan.
Salah satu kepala distrik termuda di Kabupaten Jayapura ini juga mengharapkan, agar masyarakat secara pribadi, kelompok usaha, kelompok tani yang menerima bantuan pengembangan usaha dari dana Otsus melalui distrik supaya manfaatkan dengan baik untuk pengembangan usahanya.
Dengan demikian, hasil dari usaha tersebut bisa menjawab kebutuhan ekonomi dalam keluarga, tetapi juga dari hasil tersebut bisa digunakan untuk membantu masyarakat lain yang membutuhkan bantuan.
“Tahun ini, dana Otsus kami fokus biayai pengadaan bibit ternak sapi dan mendukung usaha perbengkelan. Mengapa kami fokus pada dua usaha tersebut, karena menurut pengamatan kami kedua usaha itu memiliki prospek yang sangat bagus di wilayah ini,” bebernya.
Admin/Editor: Rilva
Penulis: Yan Piet F. Tungkoye